Author: Indah Sekar Arum
genre: ikutin aja alurnya
Main Cast:
-Handi Morgan Winata
-Caluna Zefania Tanubrata
-Rafael Landry Tanubrata
Waktu tlah tiba,
ku kan meninggalkan tinggalkan kamu tuk sementara...
Handi Morgan Winata, laki-laki tampan ini sedang dilanda galau. Bagaimana tidak? Morgan harus meninggalkan kekasih nya untuk 4 tahun lamanya, karena ia harus pegi ke Itali untuk meneruskan perusahaan sang Papa.
To: Rafael
From: Morgan
Raf, cepet ke rmg gue! gece! ada yg mau gue omongin, jangan ajak siapa pun!
begitulah isi BBM yang Morgan kirim ke Rafael.
15 menit sudah berlalu, Rafael sudah sampai ke rmh Morgan
"ada apa gan? nyuruh gue cepet-cepet kesini? kayaknya penting banget?" Rafael
"ini Raf, gue mau minta tolong... Gue mau ke Itali, tapi gue bingung cara ngomongnya ke Luna" Jawab Morgan
"buat apa Gan? kok mendadak?" ucap Rafael kaget
"enggh.. gue harus ngurus perusahan bokap di Itali, karna disana gk ada yg ngurus" ucap Morgan
"gue coba bantu sebisa gue gan" ucap Rafael sembari menepuk pundak Morgan
"makasih Raf"
***
"dek, cocoh mau ngomong sama lo" ucap Rafael
"apa coh?"
"besok Morgan mau berangkat ke Itali, dia mau nerusin perusahaan papanya.. dia gk akan netap disana, dia cuma 4 tahun disana"
jelas Rafael
"hah? kok dia gk cerita sama Luna sih coh?" ucap Luna kaget
"iya.. dia bingung cara ngasih tau ke lo, kalo lo mau ketemu dia, dia nunggu lo di bandara jam 08.00 pagi" ucap Rafael
"makasih coh :')" ucap Luna dengan senyum paksa
"sama-sama dek, lebih baik lo tidur sekarang, bsk kesempatan lo ketemu sama Morgan" Rafael
***
"dek! bangun! ini udh jam 5 pagi, lo gk siap-siap?" ucap Rafael sambil mengetuk pintu kamar Luna
"dek! bangun!" ucap Rafael (lagi) sambil mencoba membuka kamar Luna
"gk di kunci" gumam Rafael
"Ya Tuhan!!! Luna bangun dek!" ucap Rafael panik, karna Luna tidak sadar kan diri dengan hidung yg mengeluarkan darah (mimisan)
Luna pun dilarikan ke Rmh Sakit terdekat.
***
"keluarga Luna?" ucap seorang dokter cantik bernama Nina
"saya kakaknya dok" ucap Rafael langsung menghampiri sang dokter
"maaf mas, penyakit Luna sudah sampai stadium 2" ucap Dr. Nina
"memangnya Luna mengidap penyakit apa dok? Luna tidak pernah bercerita sedikitpun kepada saya" ucap Rafael kaget
"Luna mengidap penyakit Kanker Otak" ucap Dr. Nina
Rafael benar-benar terpukul saat mengetahui adik nya mengidap penyakit ganas.
"Luna hanya bisa bertahan 4 tahun lg, doskan saja keajaikban akan datang" ucap Dr. Nina
"Tuhan, cobaan apa lagi ini" batin Rafael sambil mengusap mukanya kasar
***
"engh! gue dimana? sekarang jam berapa?" ucap Luna
"Tuhan! udh jam 7! apa mungkin aku bisa kesana?" ucap Luna sambil mencoba berdiri dr ranjang RS
Dengan keadaan sakit pun Luna tetap nekat pergi ke Bandara
***
sesampainya di bandara, Luna berlari sangat kencang, tidak perduli siapa yg ia tabrak.
mata Luna menyapu seluruh bandara terminal E
"itu Morgan" ucap Luna senang
"Morgan!" teriak Luna
Morgan menoleh
"Luna.. kenapa kamu pake baju RS? kamu sakit?" ucap Morgan
"enggak gan:) aku gpp, cuma kecapean aja" ucap Luna
"aku hanya pergi tuk sementara.. bukan tuk meninggalkan mu selamanya.. aku pastikan kembali pada dirimu.. tapi kau jangan nakal.. AKU PASTI KEMBALI.." Morgan menyanyi untuk Luna
"oh iya Lun, kalo kamu kangen sama aku, kamu bisa dengerin rekaman ini:)" Ucap Morgan
"hiks.. Morgan.. jangan pergi.. hiks.. nanti, yang Nyanyiin Luna kalo mau tidur siapa? yang ngajakin Luna jalan-jalan siapa? yang traktirin Luna eskrim siapa? hiks.. morgan jangan pergi :-( Luna butuh Morgan :'(" ucap Luna sambil memeluk Morgan
"don't cry baby :)" ucap Morgan sambil mengahapus air mata Luna dengan ibu jarinya
"Morgan.. jangan Pergi! please!" ucap LUna ke 1000x nya *eh ._.
"aku janji.. aku akan kembali untuk kamu.." ucap Morgan
"janji?" ucap Luna masih terisak
"janji Luna ku sayang :*" ucap Morgan lalu mengecup kening Luna cukup lama*envy woy envy, golok mana golok *eh! #author sarap
***
4 tahun hampir tiba
"Morgan kapan pulang? Luna kangen Morgan" ucap Luna
"dek, buka pintunya, adek harus minum obat, ini cocoh sayang" ucap Rafael dibalik pintu
"gk mau coh.. adek maunya Morgan" rengik Luna
"Morgannya masih di Itali, tapi barusan Morgan ngirim VN buat kamu, mau gk? tapi minum obat dulu atuh, kalo nggak mau, VNnya gk cocoh kasih" ucap Rafael panjangxlebarxtinggi= odoth? ._.
"iya-iya! tapi janji ya" ucap Luna sambil membuka pintu
"iya dek janji" ucap Rafael
setelah Luna meminum Obat, rafael pun memutar VN yg di kirim oleh Morgan untuk Luna
"hallo Luna sayang? apa kabar? kangen gk sama aku? aku kangen kangen banget sama kamu.. oh iya.. doain lusa aku pulang ke Jakarta.. oh iya, kamu jangan lupa minum obat+istirahat yg cukup.. dengerin apa nasehat dokter sama cocoh kamu.. mau sembuh kan? ya udh.. aku cuma mau nyampein itu aja buat kamu.. bye Caluna Winata :*" kira-kira begitulah Isi VN Morgan
"aaa.. makasih cocoh" ucap Luna senang
"iya sayang sama-sama" ucap Rafael
"sekarang kamu tidur ya.. udh malem" lanjutnya
Hari yang di tunggu-tunggu oleh Luna pun tiba, tetapi! muka Luna terlihat pucat dan badannya pun Lemas!
"dek.. yakin kamu mau mau jemput Morgan ke Bandara?" ucap Rafael ragu
"yakin coh.. emang kenapa?" ucap Luna
"gpp kok.. ayo berangkat.. cocoh anter" ucap Rafael
***
saat sampai bandara Luna sudah merasa pusing..
sudah 30 menit Luna dan Rafael menunggu di bandara, tapi batang hidung Morgan tak kunjung terlihat
"dek.. masih mau nunggu? kamu pucet banget dek" ucap Rafael khawatir
"gpp coh.. aku masih kuat"
nb: ceritanya Luna + Morgan sdh mengetahui penyakit Luna
"Luna, Rafael! gue disini!" teriak Morgan melambaikan tangan
"gan.." ucap Luna lirih, sambil memeluk Morgan
tiba-tiba
BUGH!
Luna pingsan dalam pelukan Morgan.. hidungnya pun mengeluarkan darah..
***
Luna kini sudah tenang di alam sana.. saat perjalanan ke rs, Luna sudah tdk bernafas! Luna telah meninggal !
"gan, ini ada surat dr Luna sebelum ke Bandara, dia nitip ini buat lo" ucap Rafael
"makasih Raf"
"Hay Morgan :* apa kabar kamu disana? mungkin saat kamu baca surat ini.. aku udh gk ada :).. gan.. maafin aku.. maafin aku, karna gk bisa nepatin janji aku untuk selalu di sampin kamu.. gan... kamu harus Move On ya! lupain aku! kamu masih muda! lanjutin masa depan kamu! aku yakin kamu akan dapetin yang lebih baik dari aku.. maaf juga.. aku selalu manja+ngerepotin kamu.. sampaikan salam sayang aku untuk cocoh juga ya.. aku sayang kalian.. :* iheart you.. :*{}
Caluna Zefania Tanubrata :*"
end
***
gantung? maap.. amatir? maap.. butuh kritik dan saran..
genre: ikutin aja alurnya
Main Cast:
-Handi Morgan Winata
-Caluna Zefania Tanubrata
-Rafael Landry Tanubrata
Waktu tlah tiba,
ku kan meninggalkan tinggalkan kamu tuk sementara...
Handi Morgan Winata, laki-laki tampan ini sedang dilanda galau. Bagaimana tidak? Morgan harus meninggalkan kekasih nya untuk 4 tahun lamanya, karena ia harus pegi ke Itali untuk meneruskan perusahaan sang Papa.
To: Rafael
From: Morgan
Raf, cepet ke rmg gue! gece! ada yg mau gue omongin, jangan ajak siapa pun!
begitulah isi BBM yang Morgan kirim ke Rafael.
15 menit sudah berlalu, Rafael sudah sampai ke rmh Morgan
"ada apa gan? nyuruh gue cepet-cepet kesini? kayaknya penting banget?" Rafael
"ini Raf, gue mau minta tolong... Gue mau ke Itali, tapi gue bingung cara ngomongnya ke Luna" Jawab Morgan
"buat apa Gan? kok mendadak?" ucap Rafael kaget
"enggh.. gue harus ngurus perusahan bokap di Itali, karna disana gk ada yg ngurus" ucap Morgan
"gue coba bantu sebisa gue gan" ucap Rafael sembari menepuk pundak Morgan
"makasih Raf"
***
"dek, cocoh mau ngomong sama lo" ucap Rafael
"apa coh?"
"besok Morgan mau berangkat ke Itali, dia mau nerusin perusahaan papanya.. dia gk akan netap disana, dia cuma 4 tahun disana"
jelas Rafael
"hah? kok dia gk cerita sama Luna sih coh?" ucap Luna kaget
"iya.. dia bingung cara ngasih tau ke lo, kalo lo mau ketemu dia, dia nunggu lo di bandara jam 08.00 pagi" ucap Rafael
"makasih coh :')" ucap Luna dengan senyum paksa
"sama-sama dek, lebih baik lo tidur sekarang, bsk kesempatan lo ketemu sama Morgan" Rafael
***
"dek! bangun! ini udh jam 5 pagi, lo gk siap-siap?" ucap Rafael sambil mengetuk pintu kamar Luna
"dek! bangun!" ucap Rafael (lagi) sambil mencoba membuka kamar Luna
"gk di kunci" gumam Rafael
"Ya Tuhan!!! Luna bangun dek!" ucap Rafael panik, karna Luna tidak sadar kan diri dengan hidung yg mengeluarkan darah (mimisan)
Luna pun dilarikan ke Rmh Sakit terdekat.
***
"keluarga Luna?" ucap seorang dokter cantik bernama Nina
"saya kakaknya dok" ucap Rafael langsung menghampiri sang dokter
"maaf mas, penyakit Luna sudah sampai stadium 2" ucap Dr. Nina
"memangnya Luna mengidap penyakit apa dok? Luna tidak pernah bercerita sedikitpun kepada saya" ucap Rafael kaget
"Luna mengidap penyakit Kanker Otak" ucap Dr. Nina
Rafael benar-benar terpukul saat mengetahui adik nya mengidap penyakit ganas.
"Luna hanya bisa bertahan 4 tahun lg, doskan saja keajaikban akan datang" ucap Dr. Nina
"Tuhan, cobaan apa lagi ini" batin Rafael sambil mengusap mukanya kasar
***
"engh! gue dimana? sekarang jam berapa?" ucap Luna
"Tuhan! udh jam 7! apa mungkin aku bisa kesana?" ucap Luna sambil mencoba berdiri dr ranjang RS
Dengan keadaan sakit pun Luna tetap nekat pergi ke Bandara
***
sesampainya di bandara, Luna berlari sangat kencang, tidak perduli siapa yg ia tabrak.
mata Luna menyapu seluruh bandara terminal E
"itu Morgan" ucap Luna senang
"Morgan!" teriak Luna
Morgan menoleh
"Luna.. kenapa kamu pake baju RS? kamu sakit?" ucap Morgan
"enggak gan:) aku gpp, cuma kecapean aja" ucap Luna
"aku hanya pergi tuk sementara.. bukan tuk meninggalkan mu selamanya.. aku pastikan kembali pada dirimu.. tapi kau jangan nakal.. AKU PASTI KEMBALI.." Morgan menyanyi untuk Luna
"oh iya Lun, kalo kamu kangen sama aku, kamu bisa dengerin rekaman ini:)" Ucap Morgan
"hiks.. Morgan.. jangan pergi.. hiks.. nanti, yang Nyanyiin Luna kalo mau tidur siapa? yang ngajakin Luna jalan-jalan siapa? yang traktirin Luna eskrim siapa? hiks.. morgan jangan pergi :-( Luna butuh Morgan :'(" ucap Luna sambil memeluk Morgan
"don't cry baby :)" ucap Morgan sambil mengahapus air mata Luna dengan ibu jarinya
"Morgan.. jangan Pergi! please!" ucap LUna ke 1000x nya *eh ._.
"aku janji.. aku akan kembali untuk kamu.." ucap Morgan
"janji?" ucap Luna masih terisak
"janji Luna ku sayang :*" ucap Morgan lalu mengecup kening Luna cukup lama*envy woy envy, golok mana golok *eh! #author sarap
***
4 tahun hampir tiba
"Morgan kapan pulang? Luna kangen Morgan" ucap Luna
"dek, buka pintunya, adek harus minum obat, ini cocoh sayang" ucap Rafael dibalik pintu
"gk mau coh.. adek maunya Morgan" rengik Luna
"Morgannya masih di Itali, tapi barusan Morgan ngirim VN buat kamu, mau gk? tapi minum obat dulu atuh, kalo nggak mau, VNnya gk cocoh kasih" ucap Rafael panjangxlebarxtinggi= odoth? ._.
"iya-iya! tapi janji ya" ucap Luna sambil membuka pintu
"iya dek janji" ucap Rafael
setelah Luna meminum Obat, rafael pun memutar VN yg di kirim oleh Morgan untuk Luna
"hallo Luna sayang? apa kabar? kangen gk sama aku? aku kangen kangen banget sama kamu.. oh iya.. doain lusa aku pulang ke Jakarta.. oh iya, kamu jangan lupa minum obat+istirahat yg cukup.. dengerin apa nasehat dokter sama cocoh kamu.. mau sembuh kan? ya udh.. aku cuma mau nyampein itu aja buat kamu.. bye Caluna Winata :*" kira-kira begitulah Isi VN Morgan
"aaa.. makasih cocoh" ucap Luna senang
"iya sayang sama-sama" ucap Rafael
"sekarang kamu tidur ya.. udh malem" lanjutnya
Hari yang di tunggu-tunggu oleh Luna pun tiba, tetapi! muka Luna terlihat pucat dan badannya pun Lemas!
"dek.. yakin kamu mau mau jemput Morgan ke Bandara?" ucap Rafael ragu
"yakin coh.. emang kenapa?" ucap Luna
"gpp kok.. ayo berangkat.. cocoh anter" ucap Rafael
***
saat sampai bandara Luna sudah merasa pusing..
sudah 30 menit Luna dan Rafael menunggu di bandara, tapi batang hidung Morgan tak kunjung terlihat
"dek.. masih mau nunggu? kamu pucet banget dek" ucap Rafael khawatir
"gpp coh.. aku masih kuat"
nb: ceritanya Luna + Morgan sdh mengetahui penyakit Luna
"Luna, Rafael! gue disini!" teriak Morgan melambaikan tangan
"gan.." ucap Luna lirih, sambil memeluk Morgan
tiba-tiba
BUGH!
Luna pingsan dalam pelukan Morgan.. hidungnya pun mengeluarkan darah..
***
Luna kini sudah tenang di alam sana.. saat perjalanan ke rs, Luna sudah tdk bernafas! Luna telah meninggal !
"gan, ini ada surat dr Luna sebelum ke Bandara, dia nitip ini buat lo" ucap Rafael
"makasih Raf"
"Hay Morgan :* apa kabar kamu disana? mungkin saat kamu baca surat ini.. aku udh gk ada :).. gan.. maafin aku.. maafin aku, karna gk bisa nepatin janji aku untuk selalu di sampin kamu.. gan... kamu harus Move On ya! lupain aku! kamu masih muda! lanjutin masa depan kamu! aku yakin kamu akan dapetin yang lebih baik dari aku.. maaf juga.. aku selalu manja+ngerepotin kamu.. sampaikan salam sayang aku untuk cocoh juga ya.. aku sayang kalian.. :* iheart you.. :*{}
Caluna Zefania Tanubrata :*"
end
***
gantung? maap.. amatir? maap.. butuh kritik dan saran..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar